Proyek
pembangunan air bersih oleh Dinas pu CIPTA Karya Kota Pdang
1.
Pendahuluan
Sebuah Proyek
Adalah Komplek, tidak rutin,
usahanya dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya dan spesifikasi kinerja
yang disignifikan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Manajer proyek harus mempertimbangkan kapan proyek dimulai dan kapan proyek dapat diakhiri dalam
penjadwalan waktu yang tepat, sehingga proyek akan mempunyai nilai tambah (value added) dan nilai guna (value in use).
Dalam suatu proyek yang harus diperhatikan yaitu
prinsip-prinsip dari proyek tersebut, prinsip-prinsip proyek yaitu sebagai
berikut :
a.
Sumber
daya
Sumber daya dalam suatu
proyek terdiri dari beberapa faktor berikut :
·
Manusia
Manusia sebagai sumber daya utama diartikan sebagai
tenaga kerja baik yang terlibat langsung maupun tidak terlibat langsung dengan
pekerjaan konstruksi. Tenaga yang terlibat langsung adalah tenaga kerja yang
berada pada kelompok pemberi pekerjaan (pengguna jasa), kelompok kontraktor
(penyedia jasa), dan kelompok konsultan (penyedia jasa). Berdasarkan
kualifikasinya para tenaga kerja tersebut dapat dikelompokkan ke dalam “tenaga
ahli” dan “tenaga terampil”.
·
Uang
Uang merupakan sumber daya sangat penting dalam
manajemen proyek. Ketidakcukupan uang, sulit untuk mengharapkan penyelenggaraan
manajemen proyek sesuai dengan ikatan kontrak yang disepakati antara para pihak
yang menandatangani perjanjian kontrak.
·
Peralatan
Peralatan dalam pekerjaan konstruksi diartikan sebagai alat lapangan
(alat berat), peralatan laboratorium, peralatan kantor (misalnya computer), dan
peralatan lainnya.
·
Bahan
Bahan diartikan sebagai bahan baku natural maupun
melalui pengolahan, dan setelah diproses ditetapkan menjadi item pekerjaan
sebagaimana dituangkan di dalam dokumen kontrak. Bahan baku (tanah, batu,
aspal, semen, pasir, besi beton, dll.) dan bahan olahan (agregat, adukan beton,
pofil baja dll.)
b. Fungsi
manajemen
george R. Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC
(Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
·
Planning
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Pada proses planning perlu diketahui
hal-hal sebagai berikut :
Ø Permasalahan yang terkait dengan
tujuan dan sumber daya yang tersedia.
Ø Cara mencapai tujuan dan sasaran
dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
Ø Penerjemahan rencana kedalam
program-program kegiatan yang kongkrit.
Ø Penetapan jangka waktu yang dapat
disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
·
Organizing
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas
suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan
kelompok dalam suatu wadah organisasi. Dalam proses manajemen, organisasi
digunakan sebagai alat untuk :
Ø menjamin terpeliharanya koordinasi
dengan baik.
Ø membantu pimpinannya dalam
menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
Ø mempersatukan pemikiran dari satuan
organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
·
Actuating
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang
yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
di dalam planning
·
Controlling
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan,
controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui
kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh
kontraktor.
Prinsip-prinsip proyek diatas dapat diterapkan di kota padang, di kota
padang terdapat banyaknya terdapat persediaan air, namun dalam aplikasinya kota
padang masih dikatakan belum memanfaatkan sumber daya tersebut, sehingga
pemerintah kota padang memprogramkan pembangunan saluran air bersih di setiap
kecamatan yang ada di kota padang. Sehingga sebagai bukti aplikasinya yaitu
pada manajemen proyek pada pembangunan saluran air bersih di kota padang tahun
2011.
2. Pembahasan
Dalam suatu proyek terdapat tiga tahap yang harus dilalui dalam proyek,
agar suatu proyek tersebut dapat maksimal dalam pelaksanaannya. Pada suatu
proyek harus dialalui siklus dan tahapan proyek. Dalam penulisan ini penulis
memberi gambaran suatu proyek yaitu proyek pembangunan saluran air bersih di
kota Padang, engan rincian biaya yaitu : RP. 862.634.000,00, yang terdiri dari
tahapan proyek.
Tahapan dari suatu proyek yaitu sebagai berikut :
1. Persiapan
Tahap
persiapan dalam peraturan menteri
pekerjaan umum nomor: 45/prt/m/2007 tentang pedoman teknis pembangunan
bangunan gedung negara tahap persiapan proyek terdiri dari :
i) membantu pengelola
kegiatan melaksanakan pengadaan penyedia jasa perencanaan, termasuk menyusun
Kerangka Acuan Kerja (KAK), memberi saran waktu dan strategi pengadaan, serta
bantuan evaluasi proses pengadaan
ii) membantu Pengelola
Kegiatan dalam mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan seleksi penyedia
jasa pekerjaan perencanaann.
2. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini yaitu merencanakan suatu proyek dalam tahap
sederhana, maksudnya yaitu perencanaan siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut.
Dalam proyek pembangunan saluran air bersih oleh pemerintah kota Padang yang
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam bagian Cipta Karya.
Perencanaan yang sfat sederhana yaitu perencanaan terhadap konsultan yang kan
melaksanakan proyek tersebut.
Pada tahap perencanaan ini :
i)
memberikan konsultansi kegiatan perencanaan, yang meliputi penelitian dan
pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi sumber daya dan biaya, serta
kemungkinan keterlaksanaankonstruksi
ii)
mengendalikan program perencanaan, melalui kegiatan evaluasi program terhadap hasil
perencanaan, perubahan-perubahan lingkungan, penyimpangan teknis dan administrasi
atas persoalan yang timbul, serta pengusulan koreksi program.
Dalam
tahap perencanaan suatu proyek harus dirancang siapa yang menjadi konsultannya,
pelaksana, dll. Perencanaan konsultan dalam suatu proyek dari segi anggaran
yang diatur dalam peraturan menteri
pekerjaan umum nomor: 45/prt/m/2007 tentang pedoman teknis pembangunan
bangunan gedung negara tahap persiapan proyek yaitu kecil dari Rp.50.000.000,
maka suatu proyek akaan dilaksanakan oleh konsultan yang bersifat ditunjuk
langsung oleh dinas Pekerjaan Umum. Proyek Rp. 50.000.000-100.000.000 maka
sifat perencanaan konsultan dalam suatu proyek yaitu bersifat dilakukan
pelelangan. Sedangkan proyek diatas Rp. 100.000.000 yaitu perencanaan untuk
konsultan dalam suatu proyek maka di tenderkan.
Pada proyek pembangunan saluran air bersih di kota
padang maka perencanaan mendapatkan konsultan yaitu Rp. 45.000.000,- dan
perencanaan konsultan tersebut yaitu melalui penunjukan langsung oleh Dinas
Pekerjaan Umum kota Padang.
c. Tahap
pelelangan
Tahap pelelangan dalam peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 45/prt/m/2007
i)
membantu Pengelola Kegiatan dalam mempersiapkan dan
menyusun program pelaksanaan pelelangan
pekerjaan konstruksi fisik.
ii)
membantu Panitia Pengadaan Barang dan jasa
dalam penyebarluasan pengumuman pelelangan,
baik melalui papan pengumuman, media
cetak, maupun media elektronik.
iii) membantu Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa
melakukan pra-kualifikasi calon peserta pelelangan
(apabila pelelangan dilakukan melalui
prakualifikasi).
Pelelangan biasanya dinamakan
pelelangan konstruksi, pelelangan tersebut terdapat beberapa proses yang harus
diikuti oleh kontraktor, proses pelelangan konstruksi tersebut diatur dalam
PERPRES NO 54 TAHUN 2010, proses pelelangan terbagi tiga yaitu sebagai berikut
:
a. Pelelangan umum
Pelelangan umum ini mencakup pembangunan
sekolah, pustaka, dan puskesmas
b. Pelelangan sederhana
Pelelangan sederhana yaitu proyek yang
bersifat rehab atau perbaikan
c. Pelelangan langsung
Pelelangan langsung ini mencakup
pelelangan konstruksi yang bersifat ditunjuk langsung, untuk mencari kontraktor
pelaksana maka tahap pelelangan sebagai berikut:
-
<
100.000.000 maka proses pelelangannya melalui penunjukan langsung, penunjukan
langsung ini merupakan penunjukan langsung yang dilakukan oleh dinas PU untuk
mengerjakan suatu proyek.
-
100.000.000-200.000.000,
maka proses pelelangannya melalui pelelangan sederhana yaitu proyek yang
bersifat pembangunan sekolah.
-
>
200.000.000, maka proses pelelangannya yaitu pelelangan umum yang bersifat
tender, dan pemenang tender akan melaksanakan suatu proyek sesuai dengan
kontrak.
d. Tahap Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan dalam
peraturan menteri pekerjaan umum nomor:
45/prt/m/2007
i) mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang
disusun oleh pelaksana konstruksi, yang meliputi program-program pencapaian
sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja,
peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality
Assurance /Quality Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja
(K3);
ii) mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik,
yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,
pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil
konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi,
pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja;
iii) melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial
yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan
koreksi teknis bila terjadi penyimpangan;
iv) melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi fisik.
Dalam proyek pembangunan saluran
air bersih di kota padang tahun 2011 maka tahap pelaksanaannya yaitu mencapai
dana 725.000.000 rupiah dan melalui proses tender
Pada tahap pelaksanaan ini ada
beberapa pihak yang terlibat yang tercantum dalam PERPRES 54 TAHUN 2010 yaitu
sebagai berikut :
1.
PA
(pengguna anggaran)
PA memiliki tugas menetapkan rencana umum pengadaan, PPK,
Pejabat pengadaan, tim teknis, dab tim ahli.
2.
PPK
PPK mempunyai tugas menandatangani kontrak, melaksanakan
kontrak dan penyedia barang.
3.
PPTK
Yaitu tim teknis dari suatu proyek
4.
Pengawas
lapangan
Pengawas lapangan yaitu yang akan mengawasi suatu proyek
dalam pelaksanaannya. Berikut siklus dari pelaksanaan suatu proyek :
PROSES suatu Proyek
Proses suatu proyek merupakan tahapan dari awal
perencanaan sampai dengan pelaksanaan suatu proyek. Berikut siklus proyek
pembuatan jaringan air bersih akan terlihat dari siklus dan gambar dibawah ini:
3.
KESIMPULAN
Proses dari suatu oroyek terdiri dari persiapan,
perencanaan, pelelangan, dan pelaksanaan. Dalam pembuatan proyek pemabangunan
saluran air bersih pada tahun 2011, maka tahap perencanaan dari proyek yaitu
melalui proses penunjukan langsung untuk mencari konsultan perencana, proyek
pembangunan yang bernilai Rp. 862.634.000,- dan proses pelaksanaannya yaitu
melalui 725.000.000 dan proses tersebut melalui proses tender yang merupakan
sistem gugur, sehingga terpilih satu kontraktor yang akan melaksanakan proyek
pembangunan saluran air bersih tersebut.
Metoda dalam melalukan suatu proyek terdiri dari penyedia
barang, pemilihan penyedia konstruksi, pemilihan penyedia jasa konstruksi.
Sehingga diterapkan satu perusahaan, dan setelah proyek tersebut berhasil, maka
akan dilaporkan hasilnya kepada PPHP (Penerima hasil proyek).
Daftar Pustaka :
Peraturan presiden No 54 tahun 2010
peraturan menteri pekerjaan umum nomor:
45/prt/m/2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar